Monday 10 November 2014

Sedihnya Nyawa Melihat Jasadnya

Dikisahkan bahwa apabila nyawa telah keluar dari badannya, setelah 3 hari ia akan menghadap kepada Allah s.w.t katanya "Ya Tuhanku, berilah izin kepada hamba-Mu hendak pergi melihat jasadku".

Allah s.w.t pun mengabulkan permintaan hamba-Nya itu. Si nyawa segera pergi melihat jasadnya. Dari jauh sudah terlihat jasadnya itu. Dari mulut dan lubang hidungnya terlihat air mengalir, nyawa pun menangis melihatnya. Katanya, "Hai kekasihku, engkau ingatlah tatkala hidupmu bahwa inilah tempat yang menyeramkan, penuh rasa sakit, duka cita, kesedihan dan penyesalan".

Tidak lama kemudian ia kembali lagi ke tempat nyawa² berada. 5 hari kemudian, ia meminta izin lagi kepada Allah s.w.t agar dapat melihat kembali jasadnya.

Kini dari hidung, mata, dan telinga jasadnya keluar nanah dan darah, ia pun kembali menangis yang memilukan. Katanya, "Hai jasadku yang hina dari segala yang hina, engkau ingat pada masa hidupmu, inilah tempat duka cita dan kepiluan, dan inilah rumah ular-ulat, dan kala. Juga telah dimakan oleh ulat kulitmu dan badanmu".

7 hari kemudian ia datang lagi melihat jasadnya, setelah meminta izin terlebih dahulu kepada Allah. Pada kali ini, nyawa melihat jasadnya telah dimakan ulat. Menangislah nyawa dengan sangat harunya, ucapnya "Hai tubuhku, engkau ingatlah pada masa hidupmu dahulu, manakah orang² kampungmu yang menangisimu hingga datang hari kiamat kelak"

Tempat nyawa itu berada setelah mati diriwayatkan adalah di Lubang Sangkakala. Sehingga Lubang Sangkakala berjumlah sebanyak adanya nyawa. Apabila ia calon penghuni syurga, maka ia akan mendapat kenikmatan di dalamnya, namun sebaliknya, apabila ia calon penghuni Neraka, maka ia akan mendapat seksa.

Wallahu A'lam...

No comments:

Post a Comment